Bendera Afghanistan akan Dibawa Sukarelawan dalam Pembukaan Paralimpiade Tokyo
By Nad
nusakini.com - Internasional - Bendera Afghanistan akan dipegang dan ditampilkan oleh sukarelawan dalam upacara pembukaan Paralimpiade pada hari Selasa (24/8) malam, karena atlet Afghanistan berhalangan hadir akibat keadaan di negara mereka.
Komite Paralimpiade Internasional (IPC) tadinya berharap perwakilan dari Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) yang akan membawa bendera tersebut ke Stadion Nasional, sikap yang menunjukkan "solidaritas" karena atlet Afghanistan terpaksa harus absen.
Juru bicara IPC, Craig Spence, melalui konferensi pers beberapa jam sebelum upacara dilakukan, mengatakan mereka telah menerima respon dari UNHCR yang mengatakan sebaiknya sukarelawan saja yang membawa bendera karena PBB adalah organisasi yang "netral".
Atlet Afghanistan tidak bisa bertanding setelah Taliban mengambil alih pemerintahan di negara tersebut pada awal bulan ini. Pada hari Kamis (19/8), IPC mengatakan tidak ada jalan yang aman untuk membawa atlet-atlet Afghanistan ke Tokyo.
Spence mengatakan 4.403 atlet akan berpartisipasi, rekor tertinggi untuk jumlah partisipan dalam Paralimpiade. Angka ini disebut sebagai pencapaian yang luar biasa mengingat Paralimpiade diadakan di tengah kesulitan akibat pandemi.
Rekor sebelumnya adalah 4.328 atlet di Paralimpiade Rio de Janeiro tahun 2016.
Paralimpiade Tokyo akan dibuka setelah sempat ditunda selama satu tahun akibat pandemi. Selandia Baru tidak berpartisipasi dalam upacara pembukaan sebagai upaya untuk melindungi tim mereka dari infeksi COVID-19.